Bagi Kita di Indonesia, nama java tentu akrab betul dengan pulau dimana sebagian besar penduduk indonesia hidup, yaitu pulau jawa. Tapi, bagi dunia programming internasional, nama java terkenal sebagai bahasa pemrograman yang paling populer dipakai. Sebab, sekali menulis dibahasa ini, tidak perlu menyalinnya lagi untuk berbagai sistem operasi yang berbeda. Bahasa pemrograman java bisa digunakan untuk semua sistem operasi komputer.
Java pertama lahir dari para programmer Sun yang terlibat dalam Green Project. Tujuannya untuk membuat bahasa pemrograman sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh.
Setelah bahasa tersebut selesai, mereka menamakannya sebagai Oak. Sayangnya, Oak sudah dipakai oleh Oak Technology. Jadilah mereka harus putak otak mencari nama baru. Jadi, kenapa para programmer Green Project itu akhirnya memilih nama java, ya? Ada yang bilang java diambil dari nama tiga developer kuncinya : James Gosling, Arthur van Hoff, dan Andy Bachtolsheim. Veris lain menyebutkan bahwa java diambil dari nama biji kopi pulau jawa
Seperti dikutip dari para pelaku Green Project dari javaworld.com, ternyata mereka memang mendapatkan nama java dari biji kopi tersebut. Dari berbagai nama yang diusulkan, akhirnya terpilih dua nama terfavorit yaitu Java dan Silk. Setelah menimbang-nimbang, James Gosling sepertinya lebih suka dengan nama Java ketimbang Silk. Kim Polese yang jadi manager produk saat itu juga memilih nama yang sama. Hingga akhirnya semua orang setuju dengan nama itu, seperti dipaparkan Eric Schmidt yang juga terlibat dalam Green Project tersebut. Jadi, tak heran kan lambang java adalah segelas kopi yang tengah mengepul.
Sumber :
ALLAH SWT
PC PLUS 419
Tidak ada komentar:
Posting Komentar